Sejarah
Rintisan Sentra HaKI Universitas PGRI Madiun pertama kali dibentuk pada tahun 2015 sebagai bagian dari pusat studi publikasi dan HKI. Pusat studi ini di bawah naungan LPPM IKIP PGRI Madiun. Sebelumnya, LPPM IKIP PGRI Madiun bernama Unit Lembaga Penellitian sesuai Surat Keputusan Rektor Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGRI Madiun (IKIP PGRI Madiun) Nomor: 085/C/IKIP PGRI/1998-SK tentang Pendirian Unit Lembaga Penelitian tanggal 1 Desember 1998.Pada masa rintisan, Sentra HKI belum banyak memiliki peran karena hanya sebuah nama dan belum dapat membantu dalam pengurusan HKI civitas akademika IKIP PGRI Madiun.
Untuk selanjutnya, perkembangan Sentra HaKI Universitas PGRI Madiun tidak dapat dilepaskan dari sejarah perkembangan IKIP PGRI Madiun menjadi Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) yang sekarang.UNIPMA secara resmi mulai terbentuk tahun 2017 sesuai Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi Republik Indonesia Nomor: 1/KPT/I/2017 tentang Ijin Penggabungan IKIP PGRI Madiun, Sekolah Tinggi Teknik “Dharma Iswara” (STT Dharma Iswara) Madiun di Kota Madiun, dan Sekolah Tinggi Ekonomi “Darma Iswara” (STIE Dharma Iswara) Madiun di Kota Madiun menjadi Universitas PGRI Madiun di Kota Madiun Propinsi Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik Indonesia Madiun tanggal 3 Januari 2017. Pada tahun 2019, Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGRI Ngawi (STKIP PGRI Ngawi) bergabung dengan Universitas PGRI Madiun sesuai Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 768/KPT/I/2019 tentang izin penyatuan Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGRI Ngawi di Kabupaten Ngawi ke Universitas PGRI Madiun di Kota Madiun yang diselenggarakan oleh Persatuan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik Indonesia Madiun tanggal 23 Agustus 2019. Karena berada di Kabupaten Ngawi, maka STKIP PGRI Ngawi selanjutnya disebut UNIPMA di Ngawi. Lingkup Sentra HaKI Universitas PGRI Madiun adalah UNIPMA yang merupakan gabungan dari IKIP PGRI Madiun, STT Dharma Iswara Madiun, STIE Dharma Iswara Madiun, dan STKIP PGRI Ngawi.
Saat ini, UNIPMA memiliki 4 (empat) Fakultas untuk jenjang S1 dan 2 Program Pascasarjana untuk jenjang S2.Fakultas yang ada di UNIPMA yaitu: Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan Fakultas Ilmu olahraga dan Kesehatan (FIKS). Program pascasarjan mempunyai 2 (dua) program studi yaitu Pendidikan Bahasa Indonesia (PBSI-S2) dan Pendidikan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS-S2).FKIP mempunyai 13 (tigabelas) program studi yaitu: Pendidikan Bahasa Indonesia (PBSI), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Pendidikan Fisika, Pendidikan Biologi, Bimbingan Konseling (BK), Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PG-PAUD), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Sejarah, dan Pendidikan Vokasional Teknik Elektro. FT mempunyai 5 (lima) program studi yaitu: Teknik Elektro, Teknik Industri, dan Informatika, Sistem Informasi, dan Teknik Kimia. FIKS mempunyai 2 (dua) program studi yaitu: Ilmu Keolahragaan dan Farmasi. Pelayanan terhadap civitas akademika membutuhkan Sentra HaKI Universitas PGRI Madiun yang kuat, profesional, modern, dan berkualitas.
Biro Sentra HaKI Universitas PGRI Madiun didirikan berdasarkan Pembentukan biro Sentra HaKI Universitas PGRI Madiun dilatarbelakangi oleh tuntutan perkembangan sains, teknologi, industri, dan perdagangan yang semakin pesat.